Senin, 14 April 2008

masih terhambat..

Melangkahkan kaki, pelan, pasti
Terus maju lewati buih-buih derita..
Mengayunkan tangan
Dihambat berat beban tergantung-gantung..

Jujur, sungguh susah..
Terbingkis resah..
Sendiri menikmati getir hidup
Kesepian menikmati kesunyian..

Ingin hati terang berucap..
Hanya leleran air pipi, basah menemani jalanku..
Ini bukan manja..

Aku memang telah jatuh,
Aku memang telah mati,
Aku memang telah hancur, remuk, dan rata..

Namun tidak selamanya keterpurukan dapat meniduriku
Keyakinan itu harus terlahir kembali
Menemukan kembali celah cahayaku..

280407

Tidak ada komentar:

Posting Komentar